Masih ku ingat sepucuk surat yang aku dan kawan-kawan seperjuangan peroleh di akhir masa kepengurusan lembaga dakwah kampus saat itu. Tidak sengaja kutemukan kembali di dalam kamar baruku. Tetapi itu bukan punyaku, melainkan salah satu kawan seperjuanganku. Punyaku?? tak tahu entah kemana. Kubaca, kuresapi dan kuputuskan untuk membaginya pada kawan dengan sedikit perubahan yang tidak mengubah substansi isi. Semoga bisa bermanfaat buat mereka yang berstatus ‘aktifis dakwah kampus’.
Ikhwah..
“Resapi kembali ajaran Keberanian, Kebenaran dan Keadilan. Karena kamu akan dipanggil kembali untuk memimpin bangsa-bangsa di dunia” (Muhammad Iqbal)

Ketahuilah ikhwah, jika sekarang merasa bahwa diri kita adalah orang luar biasa atau orang yang sangat berjasa, sungguh perasaan kita ini adalah perasaan yang salah. Dan dalam dakwah ini Allah akan menguji kita dengan berbagai ujian. Pertama kali yang akan Allah uji dalam dakwah ini adalah perasaan. Ya, ujian terhadap perasaan kita sebelum yang lainnya. Ujian hati kita sebelum yang lainnya. Sehingga kita akan sering mengorbankan perasaan kita demi dakwah ini. Nafsu kita akan diuji. Kecintaan-kecintaan kita akan diuji. Ego kita akan diuji. Kemarahan kita akan diuji. Emosional kita akan diuji. Kesabaran kita akan diuji. Gejolak-gejolak di dada akan diuji. Kepuasan dan ketidakpuasan kita akan diuji. Selera kita akan diuji. Dan macam-macam ujian terhadap perasaan kita dengan berbagai bentuk dan variasinya. SEMUANYA akan diuji. Maka dari itu senantiasalah berdo’a kepada Allah:
“Allahumma a’udzubika min qalbin laa yakhsa’, wa min du’a-in laa yusma’, wa min nafsi laa tasyba’, wa min ‘ilmin laa yanfa’, a’udzubika min haa-u-laa il arba’. “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari hati yang tidak khusyu’, dari do’a yang tak Engkau dengar, dari keinginan yang tiada pernah merasa puas, juga dari ilmu yang tiada manfaat. Aku berlindung kepada-Mu dari empat hal tersebut yaa Allah” (HR. At-tirmidzi wan Nasa’i)
Perbaikilah dirimu sebelum memperbaiki yang lain.
Tegakkan qiyamullayl dimalam-malammu, karena ia adalah benteng terakhir para mujahid.
Kuatkan shoum sunnah dan hafalan antum, maka Allah akan menjauhkan antum dari tipu daya setan sejauh-jauhnya serta menegakkan antum setegak-tegaknya dijalan dakwah ini.
Dan ikhwah, dunia ini sangat fana.. maka jangan sampai antum ikhlaskan diri antum TERTIPU dan sibuk mengejarnya serta meninggalkan kebahagiaan abadi negeri akhirat.
BERBENAHLAH!
BESEMANGATLAH! &
BERSIAPSIAGALAH!!